Asus kembali bikin galau..
Semula sudah nyaman dengan Vivobook s14 sebagai daily driver editing video dan lainnya
Kali ini digoda habis-habisan dengan Zenbook 14
Apa sih yang bikin menarik dari laptop ini?
Ini dia Asus Zenbook 14 dengan kode varian UX434F, punya tampang ala Zenbook Classic dan hampir mirip dengan Asus Zenbook 14 UX433 versi sebelumnya yang pernah launching bulan Januari kemarin. Body slim, bobotnya pun terbilang ringan, jadi pas banget nih buat mobile, ga makan banyak tempat dan ga pegel bawanya.
Dari segi desain, udah familiar banget tampilan Zenbook selalu menampilkan ciri khas yang exclussive , stylish, dan premium. Di bagian luar casing teratas berbahan logam tekstur spiral dengan polesan warna emas mengkilat, di bagian tengahnya tetep kokoh logo Asus dengan sentuhan chrome.
Btw.. karena laptop ini punya sertifikasi military grade, mampu menahan beban 20kg lebih diatas laptop tanpa ada kerusakan didalamnya. Di bagian samping kiri ada lubang charger, hdmi, port usb dan port micro usb type C, sedangkan di sisi lainnya ada led indicator, lubang jack audio, port usb dan ruang micro sd. Balik ke belakang kalian bakal temukan 4 kaki berbahan karet yang bikin laptop ini kokoh duduk di meja, tiap sudut kiri kanan ada lubang speaker dan di sisi lainnya ada grills sirkulasi untuk udara panas saat laptop digunakan.
Ada yang keren saat mau cek bagian interiornya, Zenbook ini punya engsel ergolift design, dimana secara auto permukaan keyboard naik dan jadi miring hingga posisi lebih nyaman buat ngetik, disini juga membantu sirkulasi udara panas keluar lebih maksimal.
Pada bagian layar saya sangat takjub dengan ciri khas nanoedge yang kini frame tiap samping jadi lebih ramping lagi dibanding varian sebelumnya, terlihat luas, elegan dengan sudut pandang yang baik hingga 178 derajat, dan saya rasa ini laptop 14 INCH dengan body terkecil dan paling compact.
Klo dibandingkan dengan Vivobook punya saya sendiri, warna dan detail yang ditampilkan Zenbook ini keliatan vibran banget, meskipun nampak reflektif tapi dengan tipe layar glare ini semuanya terlihat stand out. Ga lupa, Asus tetep menyematkan web came diatas layar untuk aktivitas video call dan lainnya.
Meluncur kebawah , detail emas dengan tulisan Asus Zenbook tetap menghiasi pada lini laptop ini, seakan sudah menjadi ciri khas kelas premiumnya, Pada bagian keyboard terdapat back light yang bisa bantu kalian tetep bisa ngetik meski dalam keadaan gelap. Tuts keyboard-nya empuk dan punya lebar yang pas dengan jari. Seperti biasa tombol power dipojok kanan masih nyatu dengan keyboard, ini yang sering kali salah tekan, mau delete eh malah ke teken power.
Nah yang baru kalo ini ada ScreenPad 2.0 berukuran 5.65in Super IPS yang punya resolusi FHD+ dan yang ini ukurannya lebih lebar serta sudah terintegrasi aplikasi lebih banyak lagi. Untuk touchscreen-nya sendiri terbilang akurat dan respon yang diberikan pun cepat. Lebih efisien dan hemat daya karena kalian bisa atur tingkat cahaya, battery saver dan lainnya disini.
Layar kecil ini selain difungsikan sebagai mouse atau number key, bisa dijadikan layar kedua buat buka aplikasi, misalkan dengerin lagu dari Spotify tinggal klik saja dari screenpad-nya.
Eh iya sambil buka aplikasi Spotify, kualitas audio hasil kerja sama dengan Harman Kardon di laptop ini lumayan cukup enak didengar buat saya, nah seringnya screenpad ini ngebantu banget saat aktifitas editing video, di layar utama saya tampilkan aplikasi Adobe Premiere, sedangkan di screenpad saya tampilkan script narasi dri google doc atau WPS. Cara operasinya gampang sih, kalian tinggal pakai mouse ketiga, drag aplikasi dari layar utama ke bawah sampai terlihat di screenpad.
Ngomongin editing video, dapur pacu Zenbook ini ditenagai processor Intel terbaru generasi ke sepuluh i7 10510U yang diduetkan dengan kartu grafis Nvidia Gforce MX250
Ram 16GB dengan penyimpanan internal SSD 1TB PCI 3.0 x4. Ga bahas lebih detail soal angka benchmark, tapi dengan konfigurasi ini, proses editing video lebih ringan, minim ngelag dan responsif. Proses rendering lebih cepat di banding Asus Vivobook s14 punya saya, klo di cek dari website userbenchmark i7 generasi ke 10 lumayan meningkat performanya di banding generasi sebelumya.
Ga hanya dipake kerja, buat hiburan maen game masih terbilang ok, meskipun bukan laptop gaming, saya coba maen game Call Of Duty Mobile lewat emulator android masih terbilang lancar dengan setingan high quality. Biasanya emulator android ini agak lumayan berat setelah beberapa menit maen, ya meski ada beberapa sedikit frame drop, kalian atur saja grafis dan setingan emulator-nya agar maen game jadi lebih maksimal.
Terakhir daya tahan baterainya tergolong hemat, untuk aktifitas Gayafone saat ngetik naskah atau script, bisa tahan sekitar 8 jam lebih, ini sih menurut saya hemat banget dan terbilang cukup untuk kegiatan sehari2 saat di luar kantor.
Kesimpulan terakhir kenapa laptop ini menarik buat dipinang. Pertama desain elegan, body slim, ringan dan compact banget, cocok pisan buat di bawa-bawa kalo kerja di luar kantor, ga bikin pegel atau berat di kantong. Kedua tampilan layar yang vibran dan lebar yang bikin betah buat kerja atau nonton video. Selanjutnya performa yang bisa diandalkan untuk aktivitas sehari-hari gayafone dan daya tahan baterainya yang tergolong hemat, apalagi sudah terintegrasi windows 10 original yang bikin kerja lebih Maksimal. Nah yang terakhir,, fitur Screenpad 2.0 terbaru nya ini keren banget,, banyak aplikasi yang bisa dikoneksikan dengan layar utama.
VIDEO
Kesimpulan terakhir kenapa laptop ini menarik buat dipinang. Pertama desain elegan, body slim, ringan dan compact banget, cocok pisan buat di bawa-bawa kalo kerja di luar kantor, ga bikin pegel atau berat di kantong. Kedua tampilan layar yang vibran dan lebar yang bikin betah buat kerja atau nonton video. Selanjutnya performa yang bisa diandalkan untuk aktivitas sehari-hari gayafone dan daya tahan baterainya yang tergolong hemat, apalagi sudah terintegrasi windows 10 original yang bikin kerja lebih Maksimal. Nah yang terakhir,, fitur Screenpad 2.0 terbaru nya ini keren banget,, banyak aplikasi yang bisa dikoneksikan dengan layar utama.
VIDEO
EmoticonEmoticon