Tidak bisa dipungkiri era digital saat ini netizen lebih banyak menghabiskan waktu senggangnya dengan gadget yang mereka miliki, ya...begitulah yang disebut Generasi Z, kemudahan instan bisa melalui gadget mereka. Di postingan kali ini Gayafone tidak membahas tentang gadget sepenuhnya, namun akan memberikan informasi kekinian anak muda zaman sekarang.
Berdasarkan riset Tirto.id, Generasi Z menggunakan Internet rata-rata hingga 3-5 jam perharinya, karena mereka lebih cenderung menggali informasi lewat media sosial di banding media cetak dan lainnya.
Tanggal 29 November 2017, Gayafone mengikuti Kegiatan Lokalatih (Lokakarya dan Pelatihan) Tunas Muda Agent of Change Ekonomi Syariah yang diprakasai oleh Kementrian Agama sebagai pengenalan Zakat dan Wakaf jaman now kepada Generasi Z, mengenalkan Zakat dan Wakaf tidak hanya sebagai ibadah, namun sebagai sumber kontribusi peningkatan kesejahteraan masyarakat Islam.
Kenapa harus Generasi Z??
Generasi yang akan menjadi penopang kesejahteraan, kemakmuran Indonesia masa depan ada ditangan Generasi Millennial yang lahir di tahun 1980-1995 dan Generasi Z yang lahir di tahun 1995-2010. Pengenalan Zakat dan Wakaf jaman now secara dini kepada mereka agar dijadikan lifestyle di hari mendatang, Siapa Siapa sih Generasi Z?? mengapa begitu special??
"Generasi Z atau generasi pascamilenial adalah kelompok manusia termuda di dunia saat ini. Mereka lahir dalam rentang 1996 hingga 2010. Di Indonesia, pada 2010 saja jumlah mereka sudah lebih dari 68 juta orang, nyaris dua kali lipat Generasi X (kelahiran 1965-1976). Dan kini ada sekitar 2,5 miliar orang Generasi Z di seluruh dunia” Tirto.id.
Ya… bila dilihat dari usia, anak muda sekitar 17-22 tahun yang memiliki kecenderungan karakteristik dan ciri-ciri sebagai berikut ;
Karakteristik :
- Menghargai keberagaman.
- Menjadi agen perubahan.
- Berorientasi pada target.
- Senang berbagi.
Ciri-Ciri :
- Hemat.
- Menyukai.
- Kampanye kekinian.
- Menghendaki perubahan social.
- Sanggup berkompromi.
- Asyik dengan teknologi.
- Berpikiran terbuka.
Saat ini di jaman now, ketika Generasi Z mencari info kekinian sangat mempertimbangkan kepraktisan, kemudahan yang cepat tentu saja menggunakan gadget. Secara umum, media sosial menjadi sumber utama Generasi Z mendapatkan info. Salah satunya sosial media terbanyak di akses adalah facebook, line, google dan youtube.
Perubahan ini mau tidak mau harus diikuti oleh badan Zakat dan Wakaf agar sosialisasi kepada Generasi Z cepat menyebar. tentunya kampanye lewat social media lebih produktif dibanding dengan spanduk-spanduk dijalanan atau lewat iklan tv nasional.
Info Zakat dan Wakaf jaman now kini sudah lebih mudah diakses lewat internet, kalian sebagai generasi Milenial dan Generasi Z yang masih bingung berapa Zakat yang harus dikeluarkan atau ingin wakaf, bisa mengunjungi website izi.or.id (Inisiatif Sakat Indonesia), kitabisa.com, rumahzakat.org. Info kampanye batuan social, kesehatan, penyebaran dana Zakat lengkap dijelaskan di setiap website. Selain itu sudah banyak aplikasi android tentang Zakat dan Wakaf di google playstore.
Penyaluran Zakat dan Wakaf sangat disarankan ke lembaga-lembaga yang resmi terdaftar di kementrian agama, salah satunya Rumah zakat agar pengawasan dana dikelola dan disalurkan kepada hal yang produktif dan jangka panjang.
Zakat tidak hanya ibadah saat sebelum Zakat menghadapi bulan Syawal atau Idul Fitri yang kita kenal Zakat fitrah, ada Zakat penghasilan, Zakat harta, Zakat emas dan masih banyak lagi, begitu pula Wakaf tidak hanya berbentuk benda seperti tanah, bangunan dan lainnya, tapi bisa berbentuk Wakaf tunai. Berapapun Wakaf yang akan disalurkan Rp. 5000- Rp. 10.000 pun bisa, tak ada batasan.
Dengan lokalatih ini, Gayafone selaku #agenofchange mengenalkan lifestyle yang berorientasi ekonomi syariah berkewajiban sharing khususnya tentang Zakat dan Wakaf, berbagi terhadap sesama tentunya akan meningkatkan kesejahteraan umat dan membantu pemerintah mengentaskan kemiskinan.
EmoticonEmoticon