Tidak jarang pengguna ponsel canggih merasakan kalau baterai ponselnya cepat habis padahal baterai baru saja dicharge, keadaan ini akan menjadi sangat menjengkelkan ketika kita sedang dalam perjalanan dan tidak membawa powerbank. Lalu apa saja faktor yang membuat baterai cepat habis?. Berikut beberapa pengalaman yang pernah Gayafone alami :
- Cek terlebih dahulu kesehatan baterai, bisa pakai aplikasi diagnosa Cpuz, Aida64 atau dengan mengakses *#*#4636*#*# apabila status baik, lanjut ke cek fisik apakah bentuknya sudah berubah dari pertama pakai (untuk mode baterai tanam, cek fisik agak susah dilakukan).
- Pengaturan dalam ponsel perlu diubah, seperti meredupkan layar, GPS diaktifkan seperlunya saja, aplikasi yang berjalan di background dimatikan.
- Kualitas sinyal dari provider telekomunkasi yang kurang bagus, membuat kerja baterai lebih keras dan cepat panas, ketika inilah statistik baterai cepat merosot.
- Update Firmware atau OS terbaru yang biasanya memerlukan kinerja baterai lebih dari biasanya, di beberapa kasus user smartphone mengeluhkan ponsel mengalami boros baterai setelah update Firmware atau OS.
- Statistik baterai di ponsel sudah tidak beraturan, dalam kasus ini biasanya ketika ponsel di-restart, statistik baterai selalu berubah, kadang turun drastis, terkadang juga langsung naik beberapa persen.
Jika semua sudah dilakukan untuk menghemat baterai tapi masih merasakan boros, sebelum diganti ke baterai baru, alangkah baiknya dicoba terlebih dahulu untuk mengakalibrasi baterai. Apa itu kalibrasi??. secara singkat kalibrasi adalah trik untuk mengembalikan presentase baterai di ponsel sesuai dengan isi power sebenarnya dari baterai.
KALIBRASI : CARA PERTAMA
Langkah pertama ini dilakukan secara manual tanpa menggunakan aplikasi, berikut langkah-langkahnya :
- Lakukan Charging ponsel dalam keadaan menyala sampai full 100% penuh.
- Setelah dipastikan penuh, cabut kabel charger dan matikan ponselnya.
- Diamkan ponsel, hingga suhu normal (beberapa ponsel setelah dicharge suhu ponsel menjadi hangat).
- Charge kembali ponsel dalam keadaan mati hingga benar-benar penuh 100% .
- Setelah baterai benar-benar penuh, cabut kabel charger dan pakai seperti biasa hingga baterai ponsel habis 0% atau mati sendiri.
- Langkah terakhir charge ponsel dalam keadaan mati hingga penuh 100%.
Cara ini jangan terlalu sering dilakukan, karena menggunakan ponsel hingga habis 0% atau mati secara otomatis ini, mempunyai dampak kurang baik terhadap daya tahan baterai.
KALIBRASI : CARA KEDUA
Selanjutnya langkah kedua menggunakan aplikasi, untuk ponsel android bisa memakai aplikasi Battery Calibration (Root) dan CurrentWidget: Battery Monitor. Cek terlebih dahulu syarat menggunakan aplikasi alat kalibrasi ini, ada beberapa aplikasi memerlukan akses root untuk menjalankannya.
Pada umumnya, langkah-langkah menggunakan aplikasi ini adalah :
- Lakukan Charging ponsel dalam keadaan menyala sampai full 100% penuh.
- Tekan Icon Calibrate (app Battery Calibration) atau lepas kabel charger
- Gunakan ponsel hingga habis baterai atau mati sendiri
- Charge dalam keaadan mati hingga full 100%
Jika kedua cara ini sudah dilakukan dan performa baterai masih sama, lanjut ke cara yang mungkin bisa dibilang ekstrim, tidak biasa, ataupun langka, padahal cara ini sudah banyak dilakukan saat jaman ponsel Nokia jaya dulu.
KALIBRASI : CARA KETIGA
Langkah ini memang bisa disebut cara yang kurang masuk akal, karena berurusan dengan peralatan dapur, loh.. apakah itu?? kok bisa??. apa hubungannya dengan baterai??. Baterai terbentuk dari beberapa molekul, semakin tinggi temperatur baterai, kecepatan reaksi energi yang terlepas semakin cepat atau secara sederhana jika baterai ponsel panas, maka baterai ponsel cepat habis. Nah.. peralatan dapur yang dipakai adalah kulkas atau alat pendingin, fungsinya untuk menetralkan kembali temperatur baterai, berikut langkah-langkah cara ketiga:
- Gunakan ponsel hingga baterai habis 0% atau mati otomatis.
- Lepas Baterai, Bungkus dengan tisu dan bungkus kembali dengan plastik, pastikan plastik tidak berlubang (Jika ponsel model batre tanam/unibody, tidak masalah bungkus saja ponselnya dengan tisu dengan plastik di luar/lebih baiknya sih baterainya saja).
- Masukan baterai/ponsel unibody ke dalam kulkas (Freezer).
- Untuk baterai simpan sekitar 5-12 jam lamanya, tapi untuk ponsel unibody Gayafone sendiri pernah coba cukup 1 jam saja (takut terjadi embun di mesin hp).
- Setelah selesai menetralkan temperature, ambil dan lepas plastik serta tisu.
- Diamkan baterai agar suhu kembali normal (tidak dingin) sesekali lap bagian yang berembun.
- Setelah suhu normal, baterai masukan ke ponsel, lalu charge dalam keadaan mati.
- Mungkin memerlukan waktu yang lama saat charging untuk membuat beterai ponsel penuh.
- Setelah proses selesai aktifkan kembali ponselnya.
Untuk memelihara daya tahan baterai, disarankan ponsel jangan sampai habis hingga 0% atau mati, cukup hingga 5-10% lalu charge kembali dalam keadaan mati, selain itu jangan dibiarkan baterai dalam keadaan tanpa daya atau 0% dalam waktu yang lama, karena akan merusak baterai tersebut.
EmoticonEmoticon